4 Jul 2015

Egois?

Repost lagi, dari akun FBku ~> Tyas Haryadi, kali ini tentang sebuah kultum di pesantren entrepreneur, selamat membaca, semoga bermanfaat:

Beberapa tahun yg lalu saya bertemu dg atasan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Bos saya bertanya, "pak Bagus, setelah keluar kerja apa yg akan anda lakukan?". Saya menjawab, "saya akan berbisnis pak!". "Berbisnis?" tanyanya, "pak Bagus, saya mau kasih saran, jadi orang jangan neko-neko. Seperti saya ini, kalau dihitung-hitung maka penghasilan saya sekitar 2,5 juta perbulan, apa yg saya lakukan? Saya bersyukur dg apa yg Allah berikan kepada saya, menerimanya dg kesyukuran, saya nikmati dan saya tidak neko-neko." Dalam hati saya, orang ini begitu egois, dia hanya mementingkan dirinya sendiri. Kalau memang cukup dg 2,5 juta perbulan, kenapa tidak mencari 20 juta, yg 17,5 jutanya dikasih orang lain. Jika kita cukup dg penghasilan kita sekarang, kenapa tidak mencari lagi untuk bisa membantu orang lain? Masih banyak saudara-saudara kita yg membutuhkan bantuan kita. Sering kali cita-cita kecil, karena kita sangat-sangat egois. Kita sering bekerja hanya dg target untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di suatu pelatihan, saya pernah bertanya kepada seorang peserta, "berapa penghasilan yg anda inginkan?". Ada yg menjawab, "saya tidak tahu pak, saya tidak tahu ingin punya penghasilan berapa. Tapi yg saya inginkan, saya ingin punya pesantren, yg minimal mampu menampung 100 santri yatim piatu atau fakir miskin, dan mereka semua free, mereka semua gratis. Kalau saya hitung-hitung, minimal saya harus punya penghasilan 100jt perbulan." Bagaimana dg cita-cita anda? Berapa penghasilan yg anda inginkan perbulan? Berapa banyak anda ingin punya anak asuh? Berapa banyak anda ingin punya anak yatim piatu? Bisa jadi penghasilan kita sekarang kecil, karena cita-cita kita memang masih kecil. Cita-cita kecil, karena kita hanya memikirkan diri sendiri, barang siapa membantu masalah orang lain, maka Allah akan membantu menyelesaikan masalahnya. Allah akan melipat gandakan rejeki dan di infakkan tanpa batas, dan sebaik-baik kamu adalah yg paling banyak manfaatnya. Saya Bagus Hernowo, Pesantren Entrepreneur untuk anda rekan Data

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com