9 May 2013

Emang lu masih bisa ber'IMAJINASI' dan punya 'MIMPI'?

Menghapus mimpi? maaf.
#AHAD 
       Sewaktu kecil dahulu aku adalah pecinta peta, setelah aku dibelikan oleh ibu tercinta sebuah peta dunia komplit, yg belum 33 provinsi, serta timorleste masih jadi satu dengan Indonesia. Aku lupa kapan tepatnya, kurang lebih kelas 2/3 SD. lalu ku hafalkan, pulai paling besar itu Kalimantan, lalu ku blat di kertas gambar, aku tempel dikamarku, kulihat, lalu ku bandingkan dengan singapura, "singapura kayak upil, kalau Kalimantan itu orang!" *gumamku 
      Dahulu kulihat ke Afrika (tidak tahu kenapa, saya tertarik dengan bentuknya, dan nama2 negaranya), ku masih ingat negara pertama yang ku hafal adalah Mali (domainnya sekarang pakai ".ml", untuk orang IT). Aku masih ingat pula ketika dahulu bermain tebak-tebakan nama, apapun, yang paling ku suka adalah hewan, tanaman, & negara, karena aku hobi lihat peta. 
      Aku lebih sering jd jagoan, 'bangga banget rasanya'. yang paling indah adalah ketika kecil dahulu, dengan petaku, Indonesia, ku luaskan, samudera Hindia & laut cina selatan, kuhabisi. Ku kurung besar, ku jadikan wilayah Indonesia, waktu itu belum ku kanal apa itu ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif). Lalu ku beri titik beberapa negara, mulai Kanada, Selandia baru, Mali, Mesir, Italia, dan berbagai negara lain. "Aku akan kesini, pasti banyak yang menarik!", kataku dengan yakin. 
       Ah, sekarang aku sudah tua, hampir 1/3 umurku habis (kalau idem umur Rasulullah). Tapi, aku tak mau tuaku membuatku kehilangan imajinasi, tuaku menghilangkan impian. Sungguh, semakin besar, semakin dewasa, dan semakin tua seseorang pribadi, kebanyakan mereka lupa akan apa itu imajinasi, apa itu impian. Semakin tua, semakin sulit berimajinasi, semakin kepayahan untuk memiliki impian, apalagi menjaganya. 
       Imajinasi itu adalah sesuatu yang tak terbatas, sementara mimpi adalah sebuah doa. tapi kebanyakan orang dewasa lupa itu, kemana imajinasi itu, kemana mimpi2 itu? Masih punyakah ini orang2 dewasa saat ini imajinasi & mimpi2? Inilah sebabnya kenapa orang dewasa itu membosankan dan tidak berwarna, mereka sudah kehilangan imajinasi dan impian2... salam dari Tyas Haryadi, Sang Penggembala... :)

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com