29 Jul 2011

Kata Sang Perantau.

Foto imajinasi Perantau.
       Kabupaten yang saya tinggali makin tertinggal dengan kota perantauan. kenapa? salah satu penyebabnya adalah mereka yang merantau memiliki semangat yang besar, jiwa yang ingin berkembang, serta kompetensi yang tinggi untuk mendapatkan kesuksesan. sementara, yang berada dikampung halaman terlampau tenang hidupnya, kurang menghargai waktu, kurang bersemangat besar, bahkan solat subuh jama'ahpun susah. 
       ketika ketemu saudara (agak jauh dari saudaranya nenek) yang sukses diperanatauan, saya bertanya "kenapa g'mengembangkan usaha disini (magetan)?"
        jawab beliau, "tidak, disini terlalu lesu, tidak akan berkembang disini.", saya hanya tersenyum, lalu saya gali lagi tentang wisata di luar jawa.
       beliau menjawab, "masih kurang digali, walaupun masih ada, adapun itu2 saja." saya menambah, "brarti masih bagus jawa?", beliau menjawab "ya pada umumnya."
        saya bilang,"ini jadi media bisnis baru pak, apalagi di daerah perantauan masih sangat kurang wisatanya, orang bosen tentu butuh wisata."
       beliaupun mengiyakan,dialog singkat berakhir. poinnya "semangat besar para perantau, baik mencari ilmu atau harta haruslah ditularkan pada kampung halaman.
        majunya suatu daerah, karena disana butuh banyak orang yang semangatnya besar, kreatif, serta punya sifat pekerja keras, jumlahnyapun g'sedikit. jadi satu kata untuk prantau  kembali, dan majukan kampung halamanmu. jika kampung ini diisi orang tua & para janda, bagaimana kampung ini bisa keluar dari keadaan tak berdaya?
        Inilah beberapa kata-kata dari Seorang perantau, yang saya pikir sudah cukup mewakili pemikiran beberapa perantau di negeri ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua, salam dari Sang Pengembala, Tyas Haryadi. ^_^

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com