31 May 2011

Kisah Nabi Adam AS.

       Nabi Adam adalah Nabi dan Rasul pertama serta manusia pertama yang diciptakan oleh Allah swt. Setelah Allah menciptakan bumi dengan isinya, tata surya dengan segala bagiannya, mulai dari bintang, bulan, metahari, asteroid, dan lain sebagainya Allah menciptakan malaikat, yaitu mahluk yang paling taat beribadah dan sebagai perantara dengan para nabi serta Rasul. Maka Allah menyiptakan Nabi Adam dari tanah liat, lalu menciptakan Hawa sebagai pendamping dari tulang rusuk Adam. Jadi, Nabi Adam dan Siti Hawa adalah eyang (nenek moyang) kita semua. Ini membenarkan juga prinsip semua manusia adalah bersaudara, saudara satu eyang, eyang Adam dan Hawa. 
       Dalam penciptaannya, Nabi Adam dan Siti Hawa diciptakan di surga. Karena pada dasarnya manusia itu lahir dalam keadaan suci, karena asal muasalnya adalah tempat nan suci, yaitu surga. Hal inipun membuat malaikat khawatir, karena kelak manusia akan dijadikan khalifah (pemimpin) di bumi. Kekhawatiran para malaikat karena kelalaian serta budaya merusak yang dilakukan manusia, lalu apakah manusia sebelum ini sudah pernah ada? Malaikat menyampaikan kepada Allah swt. Sebagai berikut : ”Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami padahal kami selalu bertasbih bertahmid melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu niscaya akan bertengkar satu dengan yang lain akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yg terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu.”
        Allah yang Maha Kuasa, Maha mengetahui, dan Maha Berkehendak berfirman :
“Aku mengetahui apa yg kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yangg mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku. Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepadanya bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”
        Dan setelah Allah meniupkan ruh kepada Adam, dan menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping beliau. Semua mahluk yang diciptakan Oleh Allah swt. Pun diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai penghormatan. Akan tetapi Iblis membangkang dan tak mau mematuhi perintah Allah untuk bersujud dihadapan Adam, seperti yang dilakukan oleh para malaikat. Iblis merasa lebih mulia daripada Nabi Adam, karena diciptakan dari api, sementara Nabi Adam diciptakan dari tanah dan lumpur. Dan Allahpun bertanya kepada Iblis : ”Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?”
        Iblis menjawab:”Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur.” Karena kesombongannya itu Allahpun melaknat iblis dan menjadikannya sebagai penghuni neraka. Iblispun menerimanya dengan senang hati, tetapi iblis meminta penangguhan agar bisa mengajak anak cucu adam yang sesat agar mereka memasuki neraka bersama mereka. Dan Allah pun berfirman:
        “Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka. Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.” Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.
        Allah juga meyakinkan malaikat, akan penunjukan Adam sebagai khalifah dimuka bumi. Adam diajarkan nama-nama benda yang ada di alam semesta dan ditunjukan dihadapan para malaikat. Dan Allah menantang malaikat untuk meniru apa yang disampaikan oleh adam, dan merekapun mengaku tidak sanggup.
Dan Allahpun menciptakan hawa, yang dikisahkan sebagai berikut: Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga melihat Hawa sudah berada di sampingnya. ia ditanya oleh malaikat: ”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?”
        Berkatalah Adam:”Seorang perempuan.”Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya. ”Siapa namanya?” tanya malaikat lagi. ”Hawa” jawab Adam. ”Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?” tanya malaikat lagi.
       Adam menjawab:”Untuk mendampingikumemberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah.”
        Allah berpesan kepada Adam: ”Tinggallah engkau bersama isterimu di surge rasakanlah keni’matan yang berlimpah-limpah di dalamnya rasalah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu. Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya. Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim. Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang ni’mati ini.” Iblis Mulai Beraksi.
        Tetapi ternyata Adam yang digoda oleh iblis untuk mendekat dan memakan buah terlarang itu memang gagal pada awalnya, setelah sampai kepada rayuan ke hawa, merekapun akhirnya melanggar. Setelah memakan buah itu belum sampai tertelan semua, Allah yang maha mengeetahui menurunkan Adam dan hawa ke muka bumi. Yang dahulunya berada di surge, oleh karena itu hati-hatilah terhadap rayuan iblis dan syitan yang terkutuk.
        Ini adalah detail singkat tentang nabi Adam:
Nama : Adam
Usia : 930 tahun
Periode sejarah: 5872 – 4942 SM
Tempat turunnya di bumi India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab
Jumlah keturunannya (anak) 40 (laki-laki dan perempuan)
Tempat wafat India, ada yang berpendapat di Mekah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 25 kali

        Adam (berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) atau Nabi Adam as sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya, Hawa.
Merekalah orang tua semua manusia di dunia.
Di dalam Al-Quran, nama Adam as, disebutkan 25 kali dalam 25 ayat.
        Semoga postingan tentang nabi adam kali ini bermanfaat kawan, terimakasih… salam tyas haryadi. ^_^

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com