10 Jan 2011

Lautan lumpur porong, Sidoarjo.

       Indonesia memang tidak ada henti-hentinya ditimpa masalah, mulai dari musibah bencana alam, hubungan yang pasang surut dengan negara tetangga, sampai skandal para petinggi negara plus masalah pelik tentang korupsi. Salah satu yang menggeparkan indonesia dan juga dunia, adalah sebuah nama “lapindo brantas”. PT. yang sekarang sudah di miliki oleh bakrie grup ini memang tidak bermasalah, tapi yang bermasalah adalah apa yang mereka akibatkan dari usahanya. Yaitu lautan lumpur di daerah porong, sidoarjo. Suatu musibah yang telah menenggelamkan banyak desa, harta benda, bahkan berimbas kepada kemacetan jalan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi masyarakat porong. Bagaimana tidak mengecewakan, kota industri sidoarjo sekarang menjadi kota mati, kota tak berpenghuni, terutama daerah porong.
       Pasar-pasar dan toko-toko yang berada di jalan raya porong pun mulai sepi ditinggal pemiliknya. Ruko-ruko, rumah-rumah yang dijualpun tak ada yang mau membelinya. Sungguh sebuah musibah yang sangat memilukan dan menyentuh hati, inilah kehendak Allah swt. Akan tetapi dibalik kemarutan dan kondisi yang serba menyudutkan porong ini, masih ada sebuah hikmah dan keindahan yang bisa dinikmati orang banyak. . Porong sekarang menjadi tepat wisata yang cukup menarik bagi wisatawan dalam negeri maupun manca negara.
 
Mengapa ?
        Jika turis datang apa yang mereka cari? Sesuatu yang tidak setiap hari mereka lihat dan ini merupakan hal yang benar-benar berbeda dari yang lainnya. Inilah poin penting yang dimiliki oleh porong, lautan lumpur ditengah perkotaan yang sekarang dikelilingi oleh kota mati. Lautan lumpur seluas tiga desa ini sungguh memberikan pemandangan yang luar biasa, terutama pusat semburan lumpur yang masih mengeluarkan semburannya sampai hari ini. Bahkan sekarang tanggul lumpur lapindo sudah dibuat permanen dengan cara mendirikan batu-batu yang dirangkai dengan kawat-kawat besar, sehingga menimbulkan kesan lebih mirip benteng daripada tanggul. Ini juga menjadi pemandangan yang luar biasa dan dapat mengibur serta memiriskan hati.
        Bukan cuma beberapa hal itu saja masih ada hal-hal lain yang membuat porong menjadi sesuatu yang dapat dikunjungi. Salah satunya adalah pasar porong dan perumahan disekitarnya. Bukan karena keindahan, keramaian, apalagi barang dagangan yang ditawarkan yang bervariatif. Justru sebaliknya, pasar porong dan desa disekitarnya seperti saya singgung diatas (bagai kota mati). Lalu kenapa bisa menjadi menarik? Inilah spesialnya sebuah peradaban yang bisa lenyap begitu saja, detelan oleh lumpur yang dianugrahkan oleh Allah swt. ini akan menjadi wisata fisik, hati, dan pikiran bagi para wisatawan yang hendak mengunjunginya. Kios-kios sudah kosong melompong, rumah-rumah yang dulunya bisa dikatakan lumayan, tapi sudah tidak ditempati dan tidak layak pakai. Sungguh sesuatu hal yang sangat memilukan kita.
       Semoga para korban segera bangkit dan diampuni oleh Allah swt.

segeralah lapindo berhenti, karena semburanmu membuat lara banyak hati.
Bukankah arah ada delapan, ini bukan akhir tapi awal dari harapan.
Seperti mendung disuatu sore nan permai, bantulah porong kawan untuk rasa saling memiliki.
Bahu membahu, berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Langkah kaki tak akan terhenti, sebelum saudara porong tersenyum kembali.
Semoga bermanfaat. Terimakasih porong, karenamu saya dapat banyak hikmah.

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com